1.4.a.9. Aksi Nyata Modul 1.4 - Unggah Aksi Nyata
Durasi : 4 JP
Moda: Kegiatan Mandiri dan Membuat Webinar kecil atau group
sharing
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat
menyampaikan pembelajaran dari penerapan konsep inti dari modul budaya positif
serta pemahaman mereka mengenai konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,
Anda telah sampai di penghujung modul 1.4. Sekarang saatnya
Anda mengimplementasikan pemahaman Anda terkait budaya positif yang dapat
membantu murid belajar dengan aman dan nyaman sesuai filosofi KHD. Tidak hanya
itu, Anda juga akan mendapat kesempatan untuk membagikan pemahaman dan
pengalaman kepada guru-guru di sekitar Anda.
Secara rinci, berikut adalah langkah-langkah untuk Aksi
Nyata di modul 1.4 :
- Anda
mendapat waktu 4 minggu untuk menjalankan dua hal , yaitu:
(a) mengimplementasikan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif di
lingkungan kelas Anda, sesuai yang dibuat di tahap Koneksi Antarmateri,
dan (b) membagikan pemahaman dan pengalaman dalam menerapkannya kepada
rekan-rekan Anda.
- Sepanjang
proses penerapan, dokumentasikan proses yang terjadi,
terutama pada tahapan-tahapan yang Anda anggap penting. Dokumentasi yang
berupa foto atau video ini dapat Anda tunjukkan saat sesi berbagi.
- Anda dapat melakukan sesi berbagi dengan
dua moda:
- moda luring, jika situasi memungkinkan, atau
- moda daring, melalui webinar kecil atau berbagi
dalam kelompok (group sharing). Dalam webinar ini, Anda
dapat mengundang minimal sepuluh (10) orang peserta.
- Dalam
sesi tersebut, Anda akan membagikan dua hal:
- pemahaman Anda terhadap konsep-konsep kunci dalam
Modul Budaya Positif, yaitu perubahan paradigma belajar, disiplin
positif, motivasi perilaku manusia, kebutuhan dasar, posisi kontrol restitusi,
keyakinan kelas dan segitiga restitusi,
- pengalaman dan pembelajaran yang Anda dapat setelah
menerapkan konsep-konsep kunci tersebut, baik di kelas dan/atau rumah
Anda.
- Rekamlah kegiatan
ini dan unggahlah ke kanal YouTube
dan PMM Anda (pada menu Bukti Karya).
- Kirimkan tautan video yang
telah diunggah di YouTube Anda, dan screenshoot (tangkapan
layar) bukti Anda telah menambahkan video tersebut ke PMM Anda (pada
menu Bukti Karya) sesuai petunjuk di bawah.
- Perhatikan rubrik
penilaian Aksi Nyata yang disajikan dibawah.
- Kirimkan juga
tautan video yang telah diunggah di YouTube/Google Drive Anda di 1.4.a.9.1.
Aksi Nyata - Budaya Positif - Forum Berbagi Aksi Nyata agar Anda
dapat saling bertukar umpan balik dengan rekan CGP lain.
Judul Modul : “Membangun Budaya Positif dengan Kesepakatan Kelas
dan Keyakinan Kelas”
Nama Peserta : Nepi Mulyadi, S.Pd
A. Latar Belakang
Sekolah idaman adalah sekolah yang mampu menciptakan
kenyaman dan memberikan kemerdekaan untuk hidup dan berkembang bagi peserta
didik sesuai kodratnya. Sekolah tersebut terhindar dari segala macam bentuk
penindasan, bulliying, kekerasan dan pemaksaan terhadap warga sekolah khususnya
peserta didik. Sekolah tersebut akan berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan
suasana yang penuh dengan kehamonisan dan pembiasaan positif.
Faktanya kebanyakan lingkungan sekolah belum memberikan
keleluasaan kepada peserta didik. Peserta didik masih terkekang dengan budaya
negatif. Peserta didik menghindari pelanggaran karena takut dikucilkan. Peserta
didik menantaati peraturan karena takut dihukum atau menerima konsekuensi yang
berat dan dapat menurun nama baiknya. Akibatnya peserta didik melakukan
kebaikan hanya pada saat di sekolah atau hanya pada saat di depan orang yang
lain seperti di depan anggota OSIS di depan Guru dan yang lainnya. Keteraturan
yang mereka lakukan tidak berasal dari kesadaran dan dari dalam hati mereka
masing-masing. Keteraturan tersebut bukanlah sebuah kebiasaan akan tetapi
ketakutan dan mencari perhatian.
Seyogyanyalah sekolah harus berusaha menciptakan iklim
pendidikan yang mampu membiasakan setiap warganya khususnya peserta didik
melakukan budaya positif. Budaya yang mengakar kuat dan menjadi sebuah
kebiasaan yang dilakukan secara kontinyu dan sadar oleh setiap warga sekolah.
Semua pihak harus terlibat dalam pembiasaan positif tersebut. Pembiasaan
positif yang merupakan budaya positif akan menjadi budaya sekolah. Budaya yang
dipegang teguh oleh seluruh warga sekolah dan menjadi kekhasan dari sekolah
tersebut. Budaya tersebut harus terintegrasi dalam seluruh kegiatan sekolah,
baik dalam pra pembelajaran, proses pembelajaran ataupun di luar kelas seperti
dalam kegiatan ekstrakurikuler. Pertanyaannya adalah bagaimana budaya positif
dapat tumbuh dan tertanam dalam proses pembelajaran, bagaimana budaya positif
dapat terbiasa dilakukan dalam kegiatan ekastrakurikuler. Harapannya jika
budaya positif mengakar dalam diri setiap peserta didik, maka secara tercipta
profil pelajar pancasila.
B. Tujuan
- Menumbuhkan budaya positif dengan kesepakatan kelas.
- Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila pada
diri peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Mengintegrasikan dan membiasakan peserta didik untuk
menanamkan nilai-nilai profil pelajar pancasila dalam kegiatan
ekstrakurukuler.
C. Tolak Ukur
- Peserta didik mampu membuat kesepakatan kelas yang
dipasang dinding kelas.
- Peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai profil
pelajar pancasila secara sadar dan kontinyu dalam proses belajar.
- Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan
ekstrakurikuler dengan sadar mengamalkan nilai-nilai profil pelajar
pancasila.
D. Linimasa tindakan yang dilakukan
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan:
- Sosialisasi kepada seluruh
warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, peserta didik, dan tenaga
kependidikan terkait disiplin positif, kesepakatan kelas dan profil
pelajar pancasila.
- Guru menjelaskan tentang
pengertian dan pentingnya kesepakatan kelas.
- Guru memfasilatasi peserta
didik untuk membuat kesepakatan kelas.
- Kesepakatan kelas yang telah
disepakati selanjutnya ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang di
dinding kelas.
- Sosialisasi kepada seluruh
peserta didik baru tentang penumbuhan karakter dengan mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler dan pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai
minat.
- Menumbuhkan, menanamkan dan
membiasakan nilai-nilai profil pelajar pancasila dan kegiatan
ekstrakurikuler.
- Mendokumentasikan setiap
kegiatan ekstrakurikuler yang menumbuhkan, mencerminkan dan membiasakan
nilai-nilai profil pelajar pancasila.
E. Dukungan yang dibutuhkan
- Orang tua di rumah dalam
membiasakan budaya positif.
- Warga sekolah sebagai role
model/ teladan bagi peserta didik dalam menanamkan budaya positif.
- Seluruh warga sekolah
berkolaborasi, bergotong royong dan bergerak bersinergis dalam menciptakan
serta membiasakan budaya positif di sekolah.
Berikut hasil kesepakatan bersama dengan
kelas XII TKJ SMKN 1 Sawahlunto, berdasarkan keyakinan kelas yang dibuat secara
bersama-sama :
Bersikap Positif
No |
Tampak Seperti
(Keyakinan Kelas dan Kesepakatan Kelas) |
Tidak Tampak
Seperti |
1 |
Datang tepat waktu |
Sering hadir terlambat |
2 |
Menghormati guru |
Mencemooh Guru |
3 |
Menghargai teman |
Mencemooh Teman |
4 |
Bersikap jujur |
Sering Berdusta |
5 |
Rendah hati dan baik kepada orang lain |
Sombong dan jahat kepada orang lain |
6 |
Menaati peraturan dan tata tertib sekolah |
Melanggar peraturan dan tata tertib sekolah |
7 |
Membuang sampah pada tempatnya |
Membuang sampah sembarangan |
8 |
disiplin |
Tidak teratur |
9 |
Bertanggung jawab |
Tidak bertanggung jawab |
10 |
Menggunakan pakaian sesuai hari |
Memakai pakaian sembarangan |
11 |
Sholat berjamaah |
Tidak sholat |
12 |
Guru memberikan apresiasi terhadap anak muridnya |
Guru tidak acuh terhadap anak muridnya |
No comments:
Post a Comment