Tuesday, November 24, 2020

FTP SERVER

 a.  Penggalan Materi 1 (Produk)

1. PENGERTIAN FTP SERVER

File Transfer Protocol adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah antar jaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, mengunggah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

 2. SEJARAH FTP SERVER

FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protocol tertua yang pernah ada di Internet. Namu demikian, FTP tetap menjadi jenis layanan yang banyak dimanfaatkan oleh pengguna Internet, terutama untuk mendownload software atau hal – hal lain.

File Transfer Protocol (FTP) telah ada semenjak dua puluh tahun di sejarah internet, sehingga protocol ini sudah memiliki standard yang baik. Spesifikasi asli untuk File Transfer Protocol ditulis oleh Abhay Bhushan dan diterbitkan sebagai RFC 114 pada tanggal 16 April 1971. Sampai tahun 1980, FTP berlari di NCP , pendahulu TCP / IP. Protokol ini kemudian diganti dengan TCP versi / IP, RFC 765 (Juni 1980) dan RFC 959 (Oktober 1985), spesifikasi saat ini. Beberapa standar yang diusulkan mengubah RFC 959 , misalnya RFC 1579 (Februari 1994) memungkinkan Firewall-Friendly FTP (mode pasif), RFC 2228 (Juni 1997) mengusulkan ekstensi keamanan, RFC 2428 (September 1998) menambahkan dukungan untuk IPv6 dan mendefinisikan tipe baru mode pasif.

FTP bekerja pada application layer, berfungsi untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengunggahan (upload) berkas – berkas komputer antara klien FTP dan Server FTP.

 

3. CARA KERJA FTP SERVER

Service FTP adalah untuk dapat memudahkan dalam melakukan sharing file dan folder baik komputer dengan OS linux maupun dengan OS Windows. Service ini berjalan dalam secara default pada port 21.

Dalam FTP, kita bisa login dengan 2 cara :

1.  User Authentification Login (password protected)

2.  Anonymous Login (guest login)

Pada FTP kita tidak bisa menggunakan user login secara bersamaan (harus pilih salah satu).

Satu-satunya metode yang digunakan oleh FTP adalah metode autentikasi standar, dimana diperlukan username dan password untuk mengakses data-data yang ada pada FTP server.

Pengguna yang terdaftar (memiliki username dan password) memiliki akses penuh pada beberapa direktori-direktori beserta file-file yang ada di dalamnya sehingga pengguna yang terdaftar tersebut dapat membuat, menyalin, memindahkan atau bahkan menghapus direktori-direktori tersebut.

Untuk cara kerjanya, terlebih dahulu FTP client harus meminta koneksi kepada FTP server, jika sudah terhubung dengan FTP server maka FTP client dapat melakukan pertukaran data seperti upload dan download data. Ketika anda mendownload suatu file di internet, pernahkan anda berfikir bagaimana bisa kita mendownload file tersebut? Terus ketika kita mengupload suatu file, bagaimana semua itu bisa terjadi? Itu semua karena peran dari FTP.

Berikut gambar cara kerja FTP Server :

 


 

b.     Penggalan Materi 2 (Proses)

LANGKAH – LANGKAH KONFIGURASI FTP SERVER

1.    Hidupkan computer server yang sudah di install linux debian.

2.    Kita periksa apakah paket tersedia atau tidak, disini kita menggunakan paket proftpd cara ceknya seperti di gambar;

root@latihan:~#apt-cache search proftpd

3.      Sebelumnya tukar file ISO dengan DVD 2 ISO. Kemudian lakukan mount cd dengan perintah:

root@server:~#apt-cdrom add

4.      Perintah untuk instalasi FTP server:

root@server:~# apt-get install proftpd

 5.      Kemudian pilih mode standalone:


6.      Setelah selesai buat folder dengan nama smk pada directory home

      root@server:~# cd /home/nepi         (nepi ganti dengan nama user yang anda buat saat instalasi)

      root@server:home# mkdir smk

7.      Ubah hak akses untuk folder smk dengan perintah:

root@server:~# chmod 755 /home/nepi/smk       (nepi ganti dengan nama user anda)

755 adalah hak akses hanya untuk read only, sedangkan untuk full akses gunakan 777

 

8.      Lakukan konfigurasi pada file proftpd.conf dengan perintah

root@server:~# nano /etc/proftpd/proftpd.conf

kemudian rubah pada bagian

ServerName      “Debian”   à ganti dengan sekolah.sch.id

Seperti pada gambar :

 

Hapus tanda pagar didepan tulisan script

# DefaultRoot

9.      Kemudian pada bagian paling bawah script proftpd.conf tambahkan script berikut untuk anonymous login

<Anonymous /home/nepi/smk/>

User         ftp

UserAlias            anonymous   ftp

</Anonymous>

 

 

10.   Setelah konfigurasi restart service FTP dengan perintah :

root@server:~# /etc/init.d/proftpd restart

 

11.   Lakukan pengujian FTP Server

Pada PC server dengan perintah :

root@server:~# telnet sekolah.sch.id 21

Atau dengan perintah seperti pada gambar berikut :

Keterangan:

a. Ketikkan perintah “ftp” untuk memulai.

b. Ketikkan perintah “open”.

c. Berikutnya masukkan nama domain yang telah kita buat : sekolah.sch.id

d. Masukkan user yang telah dibuat sebelumnya (nepi).

e. Masukkan password user.

f. Untuk keluar ketikkan quit.

12. Sekarang kita coba dari sisi client. Hidupkan PC Client dan pastikan anda sudah terkonesi dengan server.

 

13. Jika sudah terkoneksi, Bukalah Windows Explorer dan ketikkan ftp://sekolah.sch.id atau bisa juga dengan alamat IP address anda. Kemudian akan muncul menu dialog Log On As dari FTP silahkan anda masukkan username dan password yang sudah kita buat di server sebelumnya. Lalu klik Log On.

 

14. Bila sudah masuk silahkan anda copykan file yang ingin ditransfer.

 

 

15. Kemudian coba anda copykan file yang ada di documents ke ftp sekolah.sch.id

 

16. Lalu paste kan file nya ke dalam ftp://sekolah.sch.id

 

 

17. Coba anda buka Command Prompt (CMD) lalu ketikkan ftp seperti di server. Dan coba dir untuk melihat isi dari direktori user nepi. Anda bisa lihat disana sudah ada file yang kita copykan sebelumnya.

 

18. Coba anda masuk kembali ke server dan gunakan perintah ls untuk melihat apakah sudah ada di server atau belum. Jika sudah akan terlihat seperti berikut;

 

19. Atau anda bisa juga mengeceknya di folder dari user nepi. Caranya masuk ke folder nepi;

root@server:~# cd /home/nepi

Jika sudah dalam folder nepi coba anda ls untuk emlihat isi dari direktori nepi

root@server:/home/nepi# ls

maka anda bisa lihat disana sudah ada file yang kita copykan tadi. Dan berarti FTP server kita sudah berkerja dengan baik.


3.2.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 3.2

Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada. CGP...